Bahasa Indonesia: Tradisi posuo (pingitan) dalam masyarakat buton, sulawesi tenggara, dilakukan kepada anak perempuan yang telah beralih status dari gadis remaja (kabua-bua) menjadi gadis dewasa (kalambe) dan ini wajib diikuti wanita berdarah buton sebelum menikah. Saat seorang gadis melaksanakan posuo, ia akan diisolasi dan dijauhi dari berbagai pengaruh dunia luar. Sang gadis hanya dapat berhubungan orang yang ditujuk langsung oleh pemangku adat (bhisa) untuk memberikan berbagai wejangan khusus selama masa posuo dilaksanakan.